Digitalisasi Pembelajaran : Langkah Nyata Dinas Pendidikan Kota Kediri Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Era Digital




Dinas Pendidikan Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat transformasi pendidikan berbasis teknologi. Melalui kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Pembelajaran 2025, para pendidik SD dan SMP se-Kota Kediri dibekali pengetahuan serta keterampilan dalam mengimplementasikan pembelajaran digital yang efektif, interaktif, dan berdaya saing global.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, ini dihadiri oleh 189 peserta, terdiri dari guru TIK SD dan SMP, serta para pengawas sekolah. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. Mandung Sulaksono, yang menegaskan pentingnya kesiapan guru menghadapi era digital.

“Digitalisasi pembelajaran bukan sekadar penggunaan perangkat teknologi, tetapi perubahan paradigma dalam cara kita mengajar dan belajar. Guru harus menjadi pelaku utama dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi masa depan,” ujar Mandung dalam sambutannya.

Mendukung Kebijakan Nasional Digitalisasi Pendidikan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional Digitalisasi Pembelajaran 2025, yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan sains peserta didik — yang berdampak langsung terhadap peningkatan skor PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan terkait:

  • Kebijakan Digitalisasi Pembelajaran dan arah pengembangan pendidikan berbasis teknologi;

  • Pemanfaatan dan pemeriksaan perangkat digitalisasi pembelajaran (Interactive Flat Panel / IFP);

  • Integrasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam kegiatan belajar mengajar;

  • Pemanfaatan koding dan kecerdasan artifisial (KKA) dalam pembelajaran;

  • Serta pengelolaan dan perawatan perangkat digital agar optimal digunakan di sekolah.

Meningkatkan Kompetensi dan Inovasi Guru

Sosialisasi ini juga menjadi ajang peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi transformasi digital. Melalui praktik langsung dan diskusi interaktif, peserta diajak memahami bagaimana teknologi dapat menjadi alat bantu yang memperkuat kreativitas dan efektivitas pembelajaran di kelas.

Selain itu, pengenalan fitur “Ruang Murid” pada platform Rumah Pendidikan turut menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Fitur tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan guru dan siswa untuk memperluas sumber belajar yang menarik dan menyenangkan.

Menuju Pendidikan Kediri yang Cerdas dan Adaptif

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri berharap seluruh pendidik mampu menjadi pionir transformasi digital di satuannya masing-masing.

“Melalui kolaborasi antara guru, pengawas, dan Dinas Pendidikan, kita wujudkan pendidikan di Kota Kediri yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing global,” tutup Mandung Sulaksono.

Kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Pembelajaran 2025 menjadi langkah nyata dalam menyiapkan ekosistem pendidikan yang siap menghadapi tantangan abad ke-21 serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional.