Sebanyak 76 Guru Pembimbing Khusus (GPK) dari jenjang TK, SD, hingga SMP di Kota Kediri mengikuti kegiatan Diklat Penguatan Kompetensi Psikologis yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri pada Kamis (10/7). GPK yang dikenal sebagai sosok penting dalam mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah ini, dibekali pengetahuan psikologis oleh narasumber dari IAIN Kediri melalui kerja sama resmi antara kedua lembaga.
Pelatihan ini diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara dan menjadi tindak lanjut dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada Mei lalu. Tujuannya, agar para GPK mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih optimal bagi ABK, menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan karena masih ditemukan kendala dalam pendampingan ABK di lapangan, sehingga perlu diberikan penguatan kembali.
Anang juga menekankan bahwa GPK tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki empati tinggi terhadap ABK. Menurutnya, guru yang mendampingi anak-anak dengan kebutuhan khusus harus mampu menerima dengan sepenuh hati dan memberikan perhatian lebih agar mereka bisa mendapatkan hak pendidikan yang setara dengan teman sebayanya.
Sebagai bentuk komitmen, Dinas Pendidikan Kota Kediri telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Laboratorium Psikologi IAIN Kediri untuk menyediakan layanan konseling profesional bagi GPK dan ABK. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi psikologis para guru, terutama dalam menghadapi tantangan saat berinteraksi dengan ABK.Beliau pun berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para GPK dapat semakin terampil dalam memberikan layanan yang sesuai bagi ABK, sehingga tujuan pendidikan inklusif yang dicanangkan oleh Pemkot Kediri bisa tercapai secara maksimal.
Sumber : Diskominfo Kota Kediri