Bimtek Peningkatan Kompetensi PTK (akun Belajar.id)




Digitalisasi sekolah adalah konsekuensi logis dari perubahan dari waktu ke waktu. Dengan perkembangan zaman, nilai kustomisasi mutlak diperlukan untuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memasukkan penggunaan terobosan perkembangan teknologi informasi ke dalam proses belajar mengajar sangat penting. Tak heran, pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar, yang dikenal sebagai program digitalisasi sekolah yang dikembangkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terus menarik perhatian publik.

Bahkan, di masa pandemi Covid-19, perhatian masyarakat akan meningkat jika masyarakat diharuskan bekerja dan beraktifitas di rumah. Demikian pula proses pembelajaran di sekolah perlu diganti dengan pembelajaran jarak jauh. Akhirnya, pemerintah mengeluarkan arahan tentang digitalisasi sekolah untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pembelajaran digital. Artinya, dengan memasukkan bahan ajar ke jaringan dan bagikan kepada pendidik, siswa, sekolah, dan orang tua. Selain itu, pemerintah terus mengupayakan inovasi kebijakan di bidang pendidikan melalui alternatif pembelajaran lain dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Meskipun di awal proses pembelajaran jarak jauh masih banyak kendala yang dihadapi. Kegiatan belajar yang berlangsung secara online dari rumah (Ramanta, Widayanti, 2020) menghambat kegiatan belajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka sehingga tidak maksimal. Kendala utama bagi anak adalah kurangnya dukungan dari orang tua yang belum memahami literasi digital dan kurangnya motivasi anak. Seluruh sistem sekolah perlu memahami teknologi yang memungkinkan siswa belajar lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas.

Siswa kelas yang lebih tinggi umumnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang materi yang disajikan oleh guru mereka, sedangkan siswa kelas yang lebih rendah membutuhkan pengawasan dan bimbingan tambahan untuk memahami dan menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Dalam hal ini peran orang tua diharapkan mampu mendukung pendidik yang mendukung anak dalam proses pembelajaran online di rumah. Dalam hal ini, kompetensi digital guru sangat dibutuhkan untuk lebih mempersiapkan anak dalam proses pembelajaran online. Teknologi adalah kunci untuk model sekolah masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, semua pendidik Indonesia harus menggunakan teknologi terkini dalam melakukan proses pendidikan (Lestari, 2020).

Pemerintah telah menyiapkan akun layanan pembelajaran elektronik melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan memberikan akses kepada pendidik, siswa, dan staf ke akun elektronik yang disebut belajar.id. Selain itu juga bebas biaya. Akun pembelajaran yang dibuat dalam bentuk akun Google, khususnya akun Google Suite for Education, nantinya akan diubah menjadi Google Workspace For Education dan akan memberikan banyak entitas pendukung pembelajaran seperti Google Classroom, Google Meet, Google Drives, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google Forms, Google Calendar, dll. Pembelajaran digital ini sangat berguna bagi para pendidik.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka agar pemanfaatan akun belajar.id lebih optimal di kalangan pendidik, Dinas Pendidikan Kota Kediri menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi PTK (Akun belajar.id).

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 6 September 2023 di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri. Dihadiri sebanyak 150 pendidik dari jenjang TK, SD dan SMP Kota Kediri. Dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri, bapak Drs. H. R. Marsudi Nugroho, M. Pd. Kegiatan Bimtek dipandu oleh bapak Achmad Wartjiantono, S. Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan ibu Ratna Mardi selaku Co. Captain belajar.id Kota Kediri.