Dorong Kreativitas Anak Lewat Pelatihan Tari Gogor Putih - Dinas Pendidikan Kota Kediri




Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan terus berinovasi dalam menumbuhkan kreativitas dan kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah menggelar Pelatihan Tari Gogor Putih bagi para guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Kediri pada Senin (24/2). Nantinya, ilmu yang didapat dari pelatihan ini akan diteruskan kepada para siswa, sehingga mereka dapat mengasah kemampuan motorik serta mengenal warisan budaya daerah sejak dini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa tarian ini tidak hanya melatih gerakan fisik anak, tetapi juga memperkenalkan mereka pada kearifan lokal Kota Kediri. “Macan Putih merupakan ikon khas Kediri. Karena pesertanya adalah anak-anak PAUD, maka kami pilih Gogor, yang berarti anak macan, sebagai tema utama tarian ini. Kami berharap, karya ini bisa masuk dalam Rekor MURI di akhir tahun,” ungkapnya.

Tak sekadar menari, tari Gogor Putih mengandung filosofi mendalam yang diharapkan mampu membentuk karakter anak sejak usia dini. Ety Kusumaningtyas, pemateri dari Sanggar Guntur Kediri, menjelaskan bahwa tarian ini terinspirasi dari legenda Macan Putih yang diyakini sebagai penjelmaan Sri Aji Joyoboyo. Sosok raja besar ini dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya dan memiliki kebijaksanaan tinggi.

“Anak-anak yang belajar tari Gogor Putih diharapkan dapat meneladani nilai-nilai kepemimpinan Sri Aji Joyoboyo—menjadi pribadi yang bertanggung jawab, bijaksana, dan memiliki kepedulian sosial,” ujar Ety.

Dengan semangat ini, Pemkot Kediri optimistis bahwa program ini tak hanya mengasah kreativitas anak, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal. Harapannya, generasi muda Kota Kediri tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan memiliki rasa bangga terhadap budaya daerahnya.