Dinas Pendidikan Kota Kediri menyelenggarakan kegiatan pembukaan rekening giro BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) Tahun 2025 bagi seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Acara dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, pukul 08.00–12.00 WIB, kegiatan diikuti oleh SD se-Kecamatan Mojoroto dan seluruh SMP negeri maupun swasta se-Kota Kediri. Sementara pada sesi kedua, pukul 13.00 WIB hingga selesai, giliran SD se-Kecamatan Kota dan Pesantren yang mengikuti kegiatan.

Pembukaan rekening BOSDA ini bertujuan untuk memperlancar pengelolaan dana pendidikan di sekolah, sehingga lebih transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku. Proses pembukaan rekening dipandu langsung oleh Tim Bank Jatim, dengan melibatkan Kepala Sekolah dan Bendahara BOSDA dari masing-masing satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Mohamad Anang Kurniawan, S.STP., M.M., menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola keuangan pendidikan.

“Dengan adanya rekening giro baru ini, pengelolaan BOSDA diharapkan semakin tertib, mudah diaudit, dan mampu mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan di Kota Kediri,” ujarnya.

Sekolah peserta diwajibkan membawa berkas administrasi sesuai ketentuan, termasuk dokumen legalisasi, NPWP, SK Kepala Sekolah dan Bendahara, serta stempel resmi sekolah. Seluruh proses pengisian formulir dilakukan secara langsung dengan bimbingan tim perbankan.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri berharap agar setiap sekolah dapat segera menyesuaikan administrasi keuangan BOSDA, sehingga dana dapat tersalurkan tepat waktu dan dimanfaatkan optimal untuk mendukung kebutuhan operasional sekola