Dinas Pendidikan Kota Kediri bersama Bank Indonesia Kediri menyelenggarakan kegiatan SERAGAM (Sekolah Generasi Muda Rupiah) berupa Training of Trainers (ToT) Implementasi Modul Ajar Terintegrasi Edukasi Rupiah bagi guru SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Kediri. Kegiatan berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Kegiatan ini menghadirkan guru-guru yang berkompeten dalam penyusunan modul ajar, dengan tujuan membekali mereka kemampuan untuk mengintegrasikan edukasi rupiah ke dalam kurikulum pembelajaran.

Acara ini menjadi momentum penting dengan dilakukannya penandatanganan komitmen bersama implementasi kurikulum terintegrasi edukasi rupiah oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Mohamad Anang Kurniawan, S.STP., M.M., dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Deasi Surya Andarina

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menegaskan bahwa rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa.

“Melalui edukasi ini, kami ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa rupiah adalah identitas bangsa. Dengan mencintai rupiah, kita juga menjaga kedaulatan negara. Para guru diharapkan menjadi agen literasi yang menanamkan nilai kebangsaan ini kepada siswa,” tegasnya.

Kerja sama dengan Bank Indonesia ini sejalan dengan program Gerakan Cinta Rupiah, sekaligus mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar. Melalui modul ajar terintegrasi, siswa tidak hanya diajarkan fungsi dan penggunaan uang, tetapi juga nilai kebangsaan, kemandirian, dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan.

Dengan adanya kegiatan SERAGAM ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas finansial, cinta rupiah, dan berkarakter kebangsaan